Thursday, October 10, 2013

10 Festival Seks Paling Terkenal dan Terfavorit di Dunia

Pernah mendengar festival seks? Ternyata di dunia ini ada beberapa festival seks yang menggairahkan dan tentunya sangat asyik untuk diikuti. Lalu seperti apa festival-festival seks itu?

1. Exotic Erotic Ball (San Francisco, California, USA)


Festival ini digelar pada bulan Oktober tiap tahunnya. Exotic Erotic Ball adalah acara pesta gila terbesar di Amerika dan telah menjadi tradisi selama 25 tahun. Dokumentasi acara ini selalu menjadi daya tarik luar biasa bagi mereka yang menggemari video porno.


2. Erotica (London, Inggris)


Festival seks bernama Erotica yang digelar tiap bulan November ini dianggap sebagai festival erotis terbesar di dunia. Erotica mewakili seksualitas dan gaya hidup yang santai dan tenang. Festival ini lengkap dengan berbagai pertunjukan, butik perhiasan erotis, dan showroom untuk lebih dari 230 peserta pameran.


3. Folsom street Ball (San Francisco, California, USA)


Pada bulan September, orang-orang yang menyukai kulit, lateks, dan berbagai hal fetish akan mendatangi San Francisco. Di sana tersedia berbagai mainan dan barang-barang akan dipajang. Anda akan dikejutkan dengan berbagai ide gila dan kreatif yang siap mengejutkan Anda dengan inovasi gila yang sulit terbayang.


4. Nudes A Poppin'Pageant (Pendrosa San Club, Roselawn, Indiana, USA)


Bulan Juli dan Agustus menjadi bulan istimewa bagi masyarakat Amerika, khususnya mereka yang tinggal di Indiana. Sebuah festival dengan berbagai acara seperti kontes telanjang yang super seksi, nakal, dan menantang diadakan di sebuah resort nudist terbesar di dunia. Menampilkan deretan perempuan cantik tanpa busana yang berkompetisi merebut mahkota Miss Nude.

5. International Erotic Film Festival (Barcelona, Spanyol)


Meskipun tidak ekslusif seperti Hot d’Or, festival yang digelar tiap bulan September ini memiliki cakupan yang lebih luas. Misi dari acara ini adalah menghilangkan rasa tabu yang berurusan dengan pornografi dan penggunaan produk seksi. Selain itu ada juga show lingerie, pasar produk seks, dan pesta gila-gilaan, termasuk pertunjukan seks dan lesbian.


6. Hot d'Or (Cannes, Prancis)


Sementara Palm d’Or digelar di French Riviera, festival Hot d’Or, Oscar-nya film porno, juga digelar. Pekerja industri seks berkumpul pada bulan Mei tiap tahunnya untuk saling mengagumi karya mereka dalam memenuhi fantasi seksual manusia. Berbagai tubuh yang tampil tanpa selembar benang dan kegiatan seks sporadis tersebar dimana-mana, seperti acara lepas upacara di berbagai yacht dan hotel, dengan berbagai bintang berkumpul.


7. Kutemajrvi Sex Festival (Kangasniemi, Finlandia)


Kutemajrvi merupakan festival seks yang sedikit lebih intelek yang digelar tiap bulan Juli. Tontonan nakal masih diusung dan berbagai tokoh profesional akan memberikan saran dan kuliah terbuka. Penari dan para penampil akan berada di panggung dan menampilkan berbagai hal yang hanya dapat anda pikirkan saja.


8. Mardi Gras (New Orleans, Louisiana, USA)


Festival yang jatuh tiap bulan Februari ini akan dihiasi dengan musik, kostum seru, serta budaya yang unik. Pengunjung yang rata-rata didominasi mahasiswi-mahasiswi cantik ini akan memamerkan anggota tubuh mereka tanpa rasa malu-malu. Dengan kata lain, kesempatan untuk bercinta dengan orang yang sama sekali tidak anda kenal akan terbuka disini.


9. Love Parade (Berlin, Jerman)


Memang acara ini bukan suatu acara resmi. Digelar tiap bulan Juli tiap tahunnya, festival gila-gilaan ini menggelar festival techno yang 'sinting' untuk merayakan persatuan dan pengertian setelah runtuhnya Tembok Berlin. Setiap tahun, 1,5 juta pemuda berdansa gila-gilaan di sepanjang jalanan kota, dan polisi hanya duduk dan memandangi berbagai kegiatan seksual gila-gilaan dilakukan di hadapan mereka.


10. Kinky Copenhagen (Copenhagen, Denmark)


Untuk setiap hal yang urusannya pornografi legal, Copenhagen memiliki acara khusus untuk menampung hal ini. Tiap bulan Oktober, Kinky Copenhagen Festival akan memberikan sebuah festival yang berfokus ke berbagai kultur seks yang biasanya dihindari, dan secara terbuka mendiskusikan hal ini. Sementara mereka yang tidak suka seks aneh-aneh yang melibatkan rasa sakit, masih ada kok stripper dimana-mana. sumber



0 comments: