Monday, October 21, 2013

CINTA SEORANG AYAH & CINTA SEORANG ANAK

PERMAINAN PETAK UMPET
Peraturan:
Tidak boleh menangis, jika menangis akan kalah

Anakku……
Ayah telah begitu sering bermain petak umpet denganmu
Setiap kali bermain, kamu tetap dapat menemukan ayah dengan cepat

Namun kali ini…………………………….
Ayah memutuskan akan sembunyi lama sekali
Kamu jangan terburu-buru mencari ayah,
Tunggu sampai kamu menghabiskan 20 kali kue ulang tahunmu,
Baru kamu Tanya pada ibu mu dimana ayah bersembunyi

SETUJUUU…..!!!!!
Ayah akan sembunyi lama sekali
Kamu pasti rindu pada ayah
Jadi kalau kamu teringat pada ayah, ayah akan main sulap dan muncul di hapapanmu
Ilmu sulap ayah adalah, dikala kamu tidur, ayah akan muncul bermain dalam mimpimu
Ketika kamu memandang photo ayah, ayah juga sedang memandang kamu secara tersembunyi
Kamu harus ingat, Ayah senantiasa mendampingimu
Ayah senantiasa bersamamu
Memandangmu tumbuh dewasa, menatapmu makan
Ayah ingin meminta satu bantuan dari mu,…..
Harap kamu menjaga ibu dengan baik.!!!!
Kamu lihat, apakah kamu bisa melakukannya lebih baik dari ayah dulu

Ayah Pikir…………….
Permainan petak umpet ini kelihatannya akan sangat lama
Kadang kala karena ibu tidak bisa melihat ayah, ibu akan menangis secara sembunyi
Menangis sendiri berarti kalah dari permainan ini.
Maka ketika ibu mu menangis secara sembunyi-sembunyi,
kamu harus membuatnya tersenyum kembali
Kalau tidak begitu, berarti kamu kalah dalam permainan ini
Dan ibumu akan menangis lebih hebat lagi.

ANAKKU…….
Sekarang kita akan mulai permainan ini..
Kamu harus ingat..!!
Ayah sangat mencintaimu, sangat….sangat mncintaimu
Ayah tidak meninggalkanmu, ayah hanya bersembunyi saja.
Bersembunyi di dalam rumah kita.

ANAKKU….
Apakah kamu sudah siap Bermain…
Ayah tidak meninggalkanmu, cinta kasih ayah tetap ada disini…………………
PERMAINAN DI MULAI…………..

20 TAHUN KEMUDIAN..

Ayah………………………………..
Aku telah menemukanmu
Ayah ada di dalam kamarku, ada sebelum keluar rumah, ada dalam photo,
Ada dalam kenangan masa kecilku..
Aku juga menemukanmu dalam kerinduan ibu.
Didalam tubuhku, aku menemukanmu.

Ayah………………..
Tak peduli ayah sembunyi dimana, aku tetap tahu.
Ayah bersembunyi di dalam kenangan ibu, bersembunyi pada setiap sudut rumah

Ayah…
Tahukan ayah….
Setiap kali ibu menangis sembunyi-sembunyi
Aku tetap berusaha keras untuk membuat ibu tersenyum

Ayah…
Ayah benar-benar hebat..
Ilmu sulap ayah membuatku semakin tegar,
Tahun ini aku sudah menghabiskan 20 buah kue ulang tahun sesuai perintah ayah.
Malam ini ibu sudah mulai tersenyum, karna cinta kasih ayah.

Ayah…
Ayah tidak pernah meninggalkan aku.
Karna cinta kasih ayah selama ini tetap ada di sini

Ayah…
Aku benar-benar rindu padamu
Ayah……..PERMAINAN SUDAH BERAKHIR….
AYAH…… AKU MENANG….
Sekarang………….. Apakah AKU sudah boleh MENANGISSSS….!!!!
 
 
 

0 comments: