Friday, June 27, 2014

6 Perilaku Manajer Sebabkan Bawahannya Tak Produktif




Jangan hanya menyalahkan bawahan Anda yang tak mampu bekerja produktif. Bisa saja, sikap dan perilaku Anda sebagai manajer, yang justru menyebabkan bawahan Anda tak produktif.

Berikut ini adalah beberapa sikap dan perilaku tersebut.

1. Setiap detail minor selalu dicek
Apakah Anda selalu meminta setiap bawahan melaporkan detail minor dan harus sesuai dengan persetujuan Anda? Jika terlalu fokus pada hal kecil, bawahan Anda tak bisa belajar dan akhirnya tidak produktif karena sistem yang berbelit-belit.

2. Tidak mendelegasikan tanggung jawab
Manajer bukan berarti harus melakukan segala hal. Anda harus bisa mendelegasikan tugas dengan baik. Jika setiap pekerjaan Anda yang selesaikan, lalu bagaimana bawahan bisa produktif?

3. Harapan yang tidak jelas
Sebagai manajer, Anda juga harus bisa menyampaikan harapan dan tujuan yang jelas pada bawahan. Komunikasi yang jelas sangat diperlukan, sehingga apa yang Anda harapkan sama dengan apa yang dipikirkan bawahan.

4. Tidak memberikan umpan balik
Apabila Anda mengharapkan bawahan bekerja dengan lebih baik, maka berilah saran dan sampaikan umpan balik. Dengan hanya diam saja, bawahan akan merasa bahwa pekerjaan mereka sudah bagus di mata Anda.

5. Tidak meminta bawahan bekerja lebih baik
Anda juga harus meminta bawahan untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan kinerja mereka. Sebagai pemimpin, Anda diharapkan mampu mendorong motivasi bawahannya.

6. Menciptakan suasana penuh ketakutan
Satu lagi hal salah yang biasa dilakukan manajer, yaitu membuat suasana penuh ketakutan dan kecemasan. Hal ini karena Anda ingin dihormati oleh bawahan, namun dengan cara yang salah. Terlalu kaku, mengontrol, sering berkata keras atau kasar, bisa menjadi penyebab suasana di kantor tidak nyaman.

0 comments: