Wednesday, October 28, 2015

Islam dan Medis Melarang Buang Air Kecil Berdiri Bagi Pria, Ini Penjelasannya



Hay sobat Internet Positif, pada umumnya pria buang air kecil dengan posisi berdiri sementara wanita dengan posisi jongkok pasti kalian sudah tau kan tentang itu. Namun, bagaimana bila pria kencing dengan posisi jongkok? 

Mungkin hal ini akan terkesan aneh, tapi dibalik kesan aneh ternyata kencing dengan berjongkok bermanfaat bagi kesehatan pria loh sobat. Pasti kalian sangat bingung kenapa buang air kecil jongkok lebih baik dan sangat di saran kan dari pada kencing berdiri?
Akan kami ulas semua nya di artikel kali ini sobat supaya kita semua tahu bahaya buang air kecil berdiri itu. silahkan membaca ya

Tau tidak kalian ternyata di Swedia pria dilarang kencing berdiri sebab pemerintah memandang ada banyak keuntungan yang diperoleh bila pria kencing dengan cara duduk di toilet.

Partai sosialis dan feminis di Swedia mengklaim bila pria duduk saat buang air kecil maka akan lebih higienis. Hal itu dapat mengurangi genangan air dan dianggap dapat mengurangi risiko kanker prostat dan meningkatkan kualitas kehidupan seks pria.
Berikut ini manfaat buang air kecil dengan jongkok bagi kesehatan pria:
  • Saat buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna kandung kemih kalian akan tertekan dan memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat loh sobat. Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua dengan lancar
  • Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu sobat telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas secara bersaam. Kondisi ini sangat jarang loh terjadi bila kalian kencing dengan posisi berdiri.
  • Buang air kecil dengan posisi berdiri tidak akan menekan kandung kemih sehingga masih ada urin yang tertinggal dalam tubuh.

Hal ini tentu saja dapat meinmbulkan berbagai macam penyakit akibat masih tertinggalnya sisa metabolisme tubuh serem sekali kan. Makin banyak urin yang tersimpan dalama tubuh maka makin meningkat pula risiko terkena batu kandung kemih.
Larangan Nabi


Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya betulkan pasti banyak yang pernah kayak gitu.
Itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri, apabila hal ini terjadi maka shalat yang kalian kerjakan menjadi tidak sah kan, karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat itu adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.
Tau tidak kalian sobat kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah lemah bathin, karena sisa-sisa air dalam pundi-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur ihh serem kan..
Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
Ketika buang air kencing berdiri ada rasa tidak puas, karena masih ada sisa air dalam kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Ia berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu loh.
Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis terpencar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/ mengeras seperti batu karang.

Jika kalian biasa meneliti sisa air kencing yang tak dibersihkan dalam kamar mandi, anda bayangkan betapa keras kerak-keraknya. Hal ini juga merupakan salah satu yang menyebabkan penyakit lemah syahwat pada pria selain dari penyebab kencing batu.
“Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing.” (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: “Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya.
Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”. (Shahih Muslim No.439).
Demikian hikmahnya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam melarang kencing berdiri. Dan bagi muslim yang shalat, kadang setelah keluar dari WC dan mau shalat, ketika ruku’ dalam shalat kita merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan, itu adalah sisa air kencing yang tidak habis.
Sehingga Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasalam sering mengingatkan dalam sabdanya: “Hati-hatilah dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak berhati-hati dalam kencing”

Nah kalian sudah tau kan kenapa kalau buang air kecil mesti jongkok dan dilarang berdiri. Dan itu sudah di kasih tau oleh Rasullah Saw 14 abad yang lalu dan di perkuat oleh penelitian secara medis modern.

Sebarkan, jadikan ilmu ini sebagai amal jariyah Sobat. Dan ingtlah, orang yg menunjukan kebaikan akan mendapat pahala seperti orang yang mengerjakan karena Sobat mengajarkan kebaikan itu kepadanya. Semoga bermanfaat untuk sobat maupun orang-orang di sekitar sobat. sumber

0 comments: