Tuesday, March 8, 2016

Cakupan Wilayah Gerhana Matahari 9 Maret 2016

Pada tanggal 9 Maret 2016 nanti akan terjadi peristiwa langka dimana Matahari - Bulan - Bumi akan tepat segaris atau sering kita sebut dengan gerhana matahari total. Dimana jalur totalitas akan menyapu 2 negara yakni Indonesia & Mikronesia. Apakah selain 2 negara tersebut masih bisa melihat gerhana matahari 9 maret 2016 nanti? jawabannya iya namun tidak total karena cakupan bayangan panumbra (samar) dari gerhana 9 maret nanti akan meliputi wilayah yang cukup luas berikut skema cakupan bayangan panumbra (samar), dimana wilayah yang dalam cakupan ini akan menyaksikan gerhana matahari sebagian saja:
Cakupan Wilayah Nomor:

1.) Gerhana Matahari Total (100%)
Pada wilayah ini akan mengalami penggelapan 100% dimana suasana akan berubah drastis seperti waktu malam, suhu akan menjadi dingin, dan tingkah laku hewan nokturnal akan keluar tiba-tiba, kondisi ini terjadi selama beberapa menit saja akibat gerhana matahari total ketika bayangan umbra (gelap) melintasi wilayah jalur ini. Hanya beberapa daerah saja di Indonesia yang beruntung dilintasi garis total ini lebih lengkapnya cari saja lokasinya disini: Telusur Kota/Daerah Terbaik Pengamatan GMT 2016 di Indonesia

2.) Gerhana Matahari Sebagian (90% - 99%)
Pada wilayah ini akan mengalami penggelapan dengan intensitas 90% s/d 99% saja walaupun tinggi intensitasnya tidak mampu membuat langit gelap seperti malam seperti daerah total, namun pengurangan cahaya matahari memang akan sedikit berkurang sekali mungkin karena intensitasnya mendekati total. Saat puncak gerhana diwilayah ini Matahari akan terlihat seperti bentuk sabit yang sangat tipis. Wilayah ini mencakup beberapa daerah di indonesia antara lain provinsi Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
3.) Gerhana Matahari Sebagian (40% - 89%)
Seluruh kota/daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan masuk dalam cakupan ini dimana intensitas yang paling rendah sekitar 52% berada dikota Merauke hingga yang paling tinggi 89% dibeberapa daerah di indonesia. Pulau Jawa termasuk dengan intensitas tinggi pada cakupan ini berkisar antara 78% - 89% dimana Matahari akan tampak berbentuk sabit saat puncak gerhana. 
Selain negara Indonesia cakupan ini akan mencakup negara-negara tetangga di ASEAN seperti Singapura, Malaysia,, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam, Papua Nugini, Timor Leste, Filipina, Kep.Hawai, Kep. Mikronesia, dan Australia bagian utara. Dimana pada cakupan ini matahari akan terlihat berbentuk sabit saat puncak gerhana matahari. Sama dengan wilayah cakupan 2 tidak akan mengalami penggelapan seperti malam, pada wilayah cakupan ini cahaya matahari mungkin akan sedikit redup seperti suasana mendung meski hari itu tidak mendung sama sekali.
4.) Gerhana Matahari Sebagian (1% - 39%)
Pada cakupan wilayah ini Matahari akan tertutup oleh bulan sekitar 1% - 39% saja dimana akan nampak gerhana matahari sebagiannya. Pada wilayah ini penggelapan suasana saat gerhana matahari akan biasa saja tidak terasa sama sekali karena intensitasnya sangat kecil. Wilayah pada cakupan ini berada di negara India, Bangladesh, Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam, Jepang, Alaska, Korea Utara, Korea Selatan, dan beberapa daerah di Australia, China serta Rusia.
5.) Tidak terjadi Gerhana Matahari
Dimana wilayah ini tidak akan menyaksikan gerhana matahari baik total maupun sebagian karena tidak masuk are umbra/panumbra bulan.
INGAT !
JANGAN MENYAKSIKAN GERHANA MATAHARI DENGAN MATA TELANJANG BAIK SEBAGIAN ATAU TOTAL KARENA BERBAHAYA BAGI MATA ANDA PATUHI TATA CARA PENGAMATAN YANG BAIK DAN BENAR!!!  sumber

0 comments: