Fakta Babi Tidak Layak untuk di konsumsi nih sobat silah kan membaca ya :
1. Apakah sobat
tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher nya? tau tidak?
Ya,karena mereka tidak memiliki leher, loh kok bisa? sesuai dengan
anatomi alamiahnya. Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus
disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan
merancang hewan ini dengan memiliki leher.
2. Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine. Bayangin deh sobat saya dengernya aja sudah jijik apalagi memakan nya coba.
3. Babi adalah
hewan yang paling rakusan di dunia ini, dalam hal makan tidak
tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya
makanya daging babi itu memiliki banyak lemak dari pada dangingnya
sobat. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan
memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan
kerakusannya.
Ia tidak akan
berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa
dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran
manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga
tidak ada tersisa binatang jorok sekali kan babi itu sobat.
4. Kadang ia
mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya,
kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan.
Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya
dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang
memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
5.
Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya
yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging bab nih sobat. Cacing
berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan
cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar
”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di
tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar)
serem sekali kan bila kalian memakan daging babi.
6. Daging babi
merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita
penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat
secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di
negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara negara
Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Itulah Beberapa alasan
Kenapa Allah S.W.T melarang kita Memakan daging
Babi.Subhanallah .Inilah Alasan Mengapa Islam Mengharamkan Babi
7. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit loh sobay, gak percaya? baca deh. Beberapa bibit penyakit yang
dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral
(Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing
paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing
Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera
(Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small
pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit
protozoa Toxoplasma gondii
8. Daging babi empuk meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak berbahaya, daging babi sulit dicerna oleh badan manusia. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
9. DNA babi mirip dengan manusia sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
8. Daging babi empuk meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak berbahaya, daging babi sulit dicerna oleh badan manusia. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
9. DNA babi mirip dengan manusia sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
Selain kesepuluh alasan diatas ternyata ada beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh babi seperti kholera babi (penyakit menular berba-haya yang disebabkan bakteri), keguguran nanah (disebabkan bakteri prosilia babi), kulit kemerahan yang ganas (mematikan) dan menahun, Penyakit pengelupasan kulit, dan Benalu Askaris, yang berbahaya bagi manusia
10. Babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza). Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia. (sumber)