Lego merupakan salah satu alat permainan buatan Denmark yang hingga saat ini menjadi permainan favorit dan populer di kalangan anak-anak maupun dewasa. Hampir setiap rumah memiliki jenis permainan satu ini. Awet dan bisa dibongkar pasang menjadikan daya tarik tersendiri. Apa saja manfaat bermain lego bagi anak, adalah sebagai berikut:
1. Lego hadir dengan berbagai macam warna. Saat anak bermain, orang tua dapat mengenalkan atau bertanya warna apa yang sedang dimainkan oleh anak.
2. Bentuk dan ukuran lego yang beragam juga merupakan media pembelajaran bagi anak, sehingga anak dapat mengenal bentuk balok dan persegi panjang.
3. Saat anak menyusun lego, anak sedang melatih koordinasi antara mata dan tangan.
4. Menggenggam dan membuka pasang lego dapat melatih motorik halus anak.
5. Pemilihan warna dan hasil bangunan yang dibuat anak dapat melatih jiwa seni anak.
6. Pada bagian atas lego terdapat bulatan-bulatan timbul yang bisa dijadikan media belajar berhitung untuk anak.
7. Jangan heran saat anak selesai menyusun, kemudian ia berkata, "Pesawat Mi! Rumah Mi!" dan lainnya yang jika dilihat sebenarnya belum menyerupai apa yang anak sebutkan. Inilah yang disebut imajinasi dan kreatifitas. Puji dan beri penghargaan agar anak mau mengeksplor lebih banyak lagi berbagai macam bentuk sesuai imajinasi dan kreatifitas mereka.
8. Kecerdasan parsial atau kecerdasan ruang termasuk diantaranya kecerdasan dimensional dapat dilatih dan dikembangkan melalui konsep dasar bangun ruang mengenai panjang, lebar dan tinggi sebuah bangun.
9. Jika dimainkan secara bersama-sama dengan teman atau dengan saudara, secara tidak langsung anak akan berlatih berkomunikasi dan mengemukakan ide, bagian mana yang akan dipasang dan akan membuat apa.
10. Kondisi motorik halus yang masih perlu dilatih membuat anak-anak sering tidak sabar dalam merangkai lego. Saat memasang membutuhkan ketepatan posisi antara satu dengan yang lain, sehingga perlu motivasi dari orang tua agar anak mau berjuang dan bersabar dalam mengerjakannya.
Agar manfaat bermain dapat dirasakan optimal oleh anak, maka diperlukan pendampingan oleh orang tua. Selamat bermain bersama!
Referensi: dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment