6 Hal Yang Menjadikan Apple Sebagai Diktator Jahat Penguasa Dunia IT

Persaingan antar perusahaan di dunia IT memang sangatlah pelik, bahkan hingga mencapai ke hal-hal yang licik dan kotor. Beberapa tahun yang lalu banyak perusahaan yang menuding Microsoft sebagai perusahaan diktator karena Windows-nya. Setelah itu muncul pula tuduhan kepada Google yang memonopoli sistem pencarian di internet. Dan sekarang, tudingan itu juga tampaknya akan segera mengarah kepada Apple karena tindak-tanduk yang mereka lakukan.

Apa sajakah hal yang membuat Apple dicap sebagagai perusahaan jahat yang ingin menjadi penguasa dunia IT? Simak ulasannya berikut ini.

Sekrup Khusus
Kita mulai dari hal yang terkecil yaitu sekrup. Jika Anda memperhatikan produk-produk baru yang dikeluarkan Apple, maka Anda akan melihat pola sekrup yang berbeda dari produk-produk lain. Pasalnya, Apple telah memutuskan untuk mengganti pola sekrup yang umum berbentuk bintang dengan sekrup baru yang khusus digunakan untuk produk-produk Apple.

Dengan begitu, Anda tidak akan bisa membuka sekrup tersebut kecuali jika Anda membawanya ke servis resmi apple. Jika Anda ingin membukanya sendiri, maka Anda harus membeli obeng khusus untuk sekrup tersebut yang pastinya jarang ada di pasaran.

Hard Disk Spesial
Jika suatu saat hard disk yang ada di komputer Mac Anda mengalami kerusakan, maka jangan harap Anda bisa menggantinya dengan hard disk murah yang bisa Anda temui di pasaran. Pasalnya, semenjak tahun 2011 semua hard disk yang ada di produk Apple tidak bisa diganti dengan hard disk biasa karena hanya bisa diganti dengan hard disk buatan khusus untuk Mac. Oleh karena itu selain membeli hard disk khusus, Anda juga juga tentunya harus membeli obeng khusus jika ingin mengganti hard disk itu sendiri.

Tidak Ada Installation Disk
Jika hard disk yang Anda miliki rusak dan Anda menggantinya dengan yang baru, maka bersiap-siaplah untuk menghadapi sebuah kiamat kecil. Pasalnya jika Anda memiliki sistem operasi Lion ke atas maka Anda tidak akan bisa menginstal ulang komputer Anda karena sistem operasi tersebut tidak menyediakan installation disk.

Jika Anda memiliki akses ke komputer yang memiliki sistem operasi tersebut mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah karena Anda bisa menginstalnya lagi melalui flash disk. Jika tidak, maka Anda harus membeli sebuah flash disk khusus untuk instalasi seharga $69 di Apple Store.

Semua Berpusat kepada iTunes
Jika Anda memiliki iPod, pasti Anda sering merasa kesal karena hanya bisa melakukan berbagai hal melalui iTunes yang dari hari ke hari semakin dijejali dengan bloatware. Mungkin terdapat beberapa aplikasi yang dapat dijadikan alternatif di Windows seperti QT Lite, Floola, iPod plugin for winamp, dan lainnya, namun aplikasi-aplikasi tersebut tetap belum dapat menggantikan fungsi iTunes sepenuhnya.

Selain itu, hampir semua produk baru dari Apple seperti iPod Touch ataupun iPhone tidak memiliki fitur disk mode sehingga lagi-lagi harus menggunakan iTunes untuk mengatur segalanya. Sangat merepotkan dan tidak efisien.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika Anda menginstal iTunes maka Anda juga akan menginstal berbagai macam aplikasi lainnya secara otomatis seperti Bonjour, Mobile Me, dan juga Safari. Hal ini juga berlaku jika Anda melakukan update iTunes lama Anda. Hal ini tentu sangat merugikan sekali karena memakan kapasitas hard disk yang tidak sedikit. Selain itu, para pengguna komputer biasa juga pasti tidak akan menyadari akan kehadiran aplikasi ini.

Sulit Menginstal Mac OS Selain di Komputer Mac
Jika komputer Mac dapat menjalankan sistem operasi Windows dengan mudah melalui Virtual Machine, multi boot, dan lainnya, maka Anda akan kesulitan untuk menginstal sistem operasi Mac di komputer PC Anda. Perlu pengetahuan teknis tertentu untuk dapat menginstalnya di PC Anda.

Lisensi
Mungkin hal ini tidak ada kaitannya langsung dengan konsumen, namun kita juga pasti sudah mengetahui jika Apple sangatlah vokal dalam hal lisensi ini. Hampir semua hal ia lisensikan dan semua perusahaan yang melanggar langsung dituntut. Dari hal tersebut sangat jelas sekali jika Apple adalah dictator baru di dunia IT.

Satu hal yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah sekrup khusus Apple itu juga sudah dilisensikan?