Penasaran gak sih apa bener yang dipraktekin sama Bpk Emoto ini? Beberapa waktu lalu ada orang Indonesia yang praktekin. Coba kita lihat penuturannya berikut ini:
Setelah mendengarkan info tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap Air yang ditulis dalam buku ” The Hidden Messages in Water ” karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 buku tersebut disebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan, sayapun tertarik untuk melakukannya sbb:
- Tempatkan Nasi sisa yg sudah didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah yg sama, kemudian ditutup rapat.
- Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
- Toples A : ” Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
- Toples B : ” Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu “
- Botol 2 ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut.
- Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap.
Sedangkan Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Nah Silahkan teman-teman mencobanya sendiri.
Kalau di buku di katakan ada yg mencoba dgn tiga botol dimana botol ketiga tidak di beri label apa2 alias diabaikan / tidak diperdulikan, dan ternyat beras dlm botol yg diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan botol yg dipapar kata ” Kamu Bodoh”.
Setelah melihatnya, masih tegakah kita mengeluarkan kata-kata kotor kepada anak, pasangan, keluarga, rekan-rekan kerja, teman-teman, orang-orang di sekeliling kita dan orang-orang yang kita sayangi??
Jika air/ nasi saja yang benda mati terpengaruhi oleh perkataan kotor, bagaimana manusia yang mempunyai hati dan perasaan?
Mari kita bijak dalam memilih kata-kata yang akan terucap
0 comments:
Post a Comment