Para arkeolog Italia menduga, batu tersebut adalah cara yang digunakan untuk membasmi vampir kala itu. Khususnya vampir wanita.
"Vampir wanita dianggap sebagai penyebab utama penyebaran epidemik di Eropa," kata salah seorang arkeolog dari Universitas Florence Matteo Borrini, seperti dilansir the Telegraph, Jumat (14/3/2009).
Cara penyumpalan batu adalah tindakan pencegahan agar vampir tidak bisa menyerang korban lainnya. Menjejalkan batu bata ke mulut juga dianggap cara ampuh agar vampir tidak menularkan diri.
Penemuan menghebohkan ini dilakukan di pulau Lazzaretto Nouvo, sebuah daerah di Venice yang dilanda wabah penyakit pada tahun 1576. Menurut Borrini, penemuan ini adalah yang pertama kalinya di dunia.
Venice sempat dilanda wabah penyakit yang menimbulkan banyak korban jiwa pada tahun 1630 dan 1631. Sedikitnya ada 50.000 orang tewas saat itu. (detik.com)
0 comments:
Post a Comment