KISAH PAHIT DI HUTAN AOKIGAHARA entah terkait atau tidak, hutan Aokigahara di masa lampau juga menyimpan kisah pahit. Menurut legenda, hutan ini menjadi tempat keluarga miskin membuang anak-anak mereka yang masih sangat kecil dan orang tua yang sudah jompo, karena mereka tidak sanggup membiayai mereka. Anak dan orang tua yang dibuang tersebut tidak sanggup menjaga hidupnya sendiri dan akhirnya mati perlahan karena kelaparan. Konon tangisan orang terbuang tersebut terekam di antara barisan pepohonan,
Di balik keindahannya, kawasan Gunung Fuji Jepang ternyata menyimpan fakta mengerikan. Hutan Aokigahara yang berada di kaki Gunung Fuji, menjadi tempat “favorit” banyak orang Jepang untuk bunuh diri. Seperti dilansir DailyMail, Selasa (10/4), sejauh ini otoritas setempat telah menemukan 100 mayat yang tergantung di pohon-pohon hutan tersebut. Jumlahnya diperkirakan lebih banyak lagi, karena sebagian sulit ditemukan di belantara yang luas itu. Alasan mengapa tempat itu jadi lokasi “favorit” belum dapat diketahui. Namun beberapa orang menilai hal tersebut berawal dari sebuah novel.
Spiritual Jepang percaya ketika orang melakukan bunuh diri di hutan tersebut maka mayat mereka akan langsung diserap oleh pohon Aokigahara yang tumbuh di hutan itu.
Hampir semua orang yang berniat bunuh diri di hutan itu selalu sukses, karena banyak orang yang datang ke tempat itu tidak akan kembali. Pasalnya, penunjuk arah atau kompas juga tak bisa berfungsi di hutan yang kaya akan kandungan magnet seperti hutan Aokigahara.
Luasnya hutan tersebut juga menjadi penyebab pengunjung hutan Aokigahara sulit untuk kembali lagi. Lebatnya pohon yang tubuh di hutan itu membuat banyak orang menyebut hutan ini sebagai Lautan Pohon.
Polisi pun telah memasang sebuah poster peringatan yang ditujukan kepada setiap pengunjung yang akan memasuki hutan Aokigahara.
“Hidup Anda adalah karunia yang berharga dari orang tua Anda. Silakan berkonsultasi dengan polisi sebelum Anda memutuskan untuk mati,” demikian yang tertulis dalam peringatan tersebut
Seorang ahli geologi Jepang, Azusa Hayano telah mempelajari hutan tersebut selama 30 tahun terakhir. Namun ia mengaku belum mampu menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengaku telah menemukan lebih dari 100 mayat selama 20 terakhir mengunjungi hutan Aokigahara. Hayano membawa sejumlah kru film dokumenter ke lokasi tersebut dan berbagi segala hal yang ia temukan di hutan Aokigahara. Menurut Hayano, terdapat tanda tertentu yang dapat dianalisis pada lokasi penemuan mayat. Beberapa hal menceritakan penyebab mereka bunuh diri. Selain menceritakan kondisi hutan tersebut, film berjudul “Jukai” (Lautan Pohon) juga didedikasikan untuk mencegah orang bunuh diri.
APA SAJA SIH HAL-HAL MENGERIKAN YANG SERING TERJADI DI HUTAN AOKIGAHARA INI ? Ada dua hal yang bikin hutan ini jadi mengerikan. Yaitu , banyak mayat korban bunuh diri dan tentu saja, hantu penunggunya. Mayat di Hutan Entah apa sebabnya, hutan ini menjadi tempat bunuh diri favorit tertinggi kedua di dunia, setelah jembatan GOLDEN GATE di San Fransisco Amerika Selatan. Setiap tahunnya, puluhan mayat diketemukan di sana dalam kondisi sangat mengenaskan. Ada yang membusuk dan ada pula yang tercabik-cabik oleh hewan buas. Kasus bunuh diri yang sudah terjadi sejak abad ke-19 ini, membuat Aokigahara di takuti. Banyak orang percaya bahwa para arwah yang bunuh diri dalam keputusasaan terus menghantui hutan. kisah Aokigahara yang mengerikan bahkan menginspirasi pembuatan novel dan film tentang hutan tersebut.
0 comments:
Post a Comment