Sunday, April 29, 2012

Rumah sakit angker di Singapore "Old Changi Hospital"

Sejarah

Dibangun pada tahun 1930, Old Changi Hospital yang nama awalnnya "Och (Officer Cadet School)" karena awalnya adalah sebagai tempat militer. Terletak di desa Netheravon Road di Changi. Ini telah cukup lama dan kaya sejarah karena bekas rumah sakit modern ini sudah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia.

Dengan desain klasik, kita bisa melihat bahwa Och merupakan replika khas arsitek bangunan yang dibangun oleh Kolonial Inggris di era 20-an. Anehnya Och tidak dimaksudkan untuk menjadi rumah sakit ketika pertama kali dibangun. Inggris berencana untuk membangun lokasi militer yang mempunyai pengamanan super ketat di sebelah timur Singapura. Dikarnakan tempat yang strategis inilah, disini dibangunlah bangunan yang kelak menjadi Och atau Rumah Sakit Changi. Dari struktur geografis tinggi di atas bukit menghadap ke laut sekitar sebagian besar sisi timur dan sisi selatan pulau maka di tempat ini dibangun Markas Militer Inggris. Selama sekitar 10 tahun sebelum perang, bangunan 7 bertingkat tinggi klasik digunakan sebagai tempat komando militer dan barak.

Waktu wilayah Singapore mendapat serangan agresi militer Jepang dari Malaysia pada bulan Februari 1942, Changi ditujukan sebagai salah satu titik serangan pertama. Dalam satu atau dua hari, dan akhirnya Och berhasil diduduki oleh tentara Jepang yang mulai bergerak dari Puala Ubin. Segera setelah itu Och dikonversi ke rumah sakit militer di mana semua tentara yang dan warga sipil yang terluka dalam peperangan dirawat disini. Setelah pendudukan Jepang berakhir, bangunan itu dikonversi kembali ke yang aslinya, sebagai rumah sakit umum dan kemudian dengan sebuah bangsal Militer.

Dari Februari 1997 dan seterusnya, Och telah diganti dengan nama baru yaitu Rumah Sakit Umum Changi. Dan menjadi tempat yang terisolasi dan ditinggalkan sejak diubah menjadi rumah sakit. Menurut beberapa sumber, pada awalnya memang Och menjadi sepi akan tetapi ketika menjadi tempat terbuka untuk 'umum' selama tahun 2005 untuk diubah menjadi tempat pelatihan Kamp Angkatan Darat atau untuk Officer Cadet School (OCS).

Namun, cerita tentang keangkeran gedung ini sudah dimulai di tahun 40-an. Rumah Sakit itu sendiri sudah 70 tahun memiliki nilai historik yang tinggi, ketika Perang Dunia II yang terjadi 1942-1945, dan Singapura menerima dampak tidak langsung dari perang tersebut. oleh karena itu, tempat tersebut dijadikan tempat pembantaian warga pribumi yang ditangkap oleh penjajah. Dan menurut info orang sana, katanya banyak arwah atau roh pribumi yang gentayangan disana setiap malam

Dan gambar inilah list-list tempat yang "katanya" angker
Ruang Penyiksaan

misteri bunker bawah tanah
Kata orang yang masuk kesana:
Ada rumor yang mengatakan bahwa och memiliki bungker bawah tanah di bawah bukit yang menghubungkan ke barak terdekat. Kami menemukan beberapa tempat yang mencurigakan yang sangat sedikit orang tahu tentang. Tempat pertama adalah mengangkat och utama di dalamnya memiliki tombol untuk pergi bawah tanah. Setelah itu pintu masuk utama ke bunker bawah tanah benar-benar tertutup di lantai dasar dan fakta bahwa kami tidak dapat masuk (dan kami tidak ingin melakukan itu), kami harus mencari jalan rahasia jika ada. Dengan menggunakan beberapa peralatan khusus kami menuruni kamera kita ke dalam terowongan dan menangkap beberapa foto. Kami menghitung kedalaman sebagai kamera turun: 1 meter, 2 meter, 3, 4, 5 ... terowongan itu panjang dan dalam cahaya halogen kuat bahkan kami tidak bisa mencapai bagian bawah. Ini tampak seolah-olah itu mengarah ke neraka. Setelah 20 meter atau lebih, kami telah menemukan kelelawar beristirahat di dinding terowongan untuk satu saat, tetapi mereka pergi untuk selanjutnya. Apa ini menunjukkan? Terowongan itu tidak mati-berakhir dan di sana dapat hidup sebuah kerajaan kelelawar! Pikiran itu membuat kami menggigil. (bahasanya agak lebay dikit)
 
bangsal berhantu
Sumber : SPI.COM.SG
Sejarah

Dibangun pada tahun 1930, Old Changi Hospital yang nama awalnnya "Och (Officer Cadet School)" karena awalnya adalah sebagai tempat militer. Terletak di desa Netheravon Road di Changi. Ini telah cukup lama dan kaya sejarah karena bekas rumah sakit modern ini sudah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia.

Dengan desain klasik, kita bisa melihat bahwa Och merupakan replika khas arsitek bangunan yang dibangun oleh Kolonial Inggris di era 20-an. Anehnya Och tidak dimaksudkan untuk menjadi rumah sakit ketika pertama kali dibangun. Inggris berencana untuk membangun lokasi militer yang mempunyai pengamanan super ketat di sebelah timur Singapura. Dikarnakan tempat yang strategis inilah, disini dibangunlah bangunan yang kelak menjadi Och atau Rumah Sakit Changi. Dari struktur geografis tinggi di atas bukit menghadap ke laut sekitar sebagian besar sisi timur dan sisi selatan pulau maka di tempat ini dibangun Markas Militer Inggris. Selama sekitar 10 tahun sebelum perang, bangunan 7 bertingkat tinggi klasik digunakan sebagai tempat komando militer dan barak.

Waktu Singapore mendapat serangan agresi militer Jepang dari Malaysia pada bulan Februari 1942, Changi ditujukan sebagai salah satu titik serangan pertama. Dalam satu atau dua hari, dan akhirnya Och berhasil diduduki oleh tentara Jepang yang mulai bergerak dari Puala Ubin. Segera setelah itu Och dikonversi ke rumah sakit militer di mana semua tentara yang dan warga sipil yang terluka dalam peperangan dirawat disini. Setelah pendudukan Jepang berakhir, bangunan itu dikonversi kembali ke yang aslinya, sebagai rumah sakit umum dan kemudian dengan sebuah bangsal Militer.

Dari Februari 1997 dan seterusnya, Och telah diganti dengan nama baru yaitu Rumah Sakit Umum Changi. Dan menjadi tempat yang terisolasi dan ditinggalkan sejak diubah menjadi rumah sakit. Menurut beberapa sumber, pada awalnya memang Och menjadi sepi akan tetapi ketika menjadi tempat terbuka untuk 'umum' selama tahun 2005 untuk diubah menjadi tempat pelatihan Kamp Angkatan Darat atau untuk Officer Cadet School (OCS).

Namun, cerita tentang keangkeran gedung ini sudah dimulai di tahun 40-an. Rumah Sakit itu sendiri sudah 70 tahun memiliki nilai historik yang tinggi, ketika Perang Dunia II yang terjadi 1942-1945, dan Singapura menerima dampak tidak langsung dari perang tersebut. oleh karena itu, tempat tersebut dijadikan tempat pembantaian warga pribumi yang ditangkap oleh penjajah. Dan menurut info orang sana, katanya banyak arwah atau roh pribumi yang gentayangan disana setiap malam


http://reitajunxi.blogspot.com

0 comments: