Sunday, December 30, 2012

Proyek UFO Adolf Hitler Bukan Fantasi

Dalam bukunya tahun 2000, Prawda O Wunderwaffe, Igor Witkowski, seorang sejarawan dan jurnalis Polandia yang mendalami bidang militer dan teknologi luar angkasa, mengklaim bahwa Hitler ingin para ilmuwannya untuk membuat pesawat berbentuk bel.
LONDON – Arsip-arsip amat rahasia Nazi mengungkapkan bahwa fantasi Adolf Hitler yang ingin menciptakan armada UFO Nazi yang bisa menghancurkan London dan New York memang kenyataan. Perintah itu disampaikan saat pasukan Hitler di berbagai lokasi sedang mundur.
Lokasi yang diduga sebagai tempat produksi UFO Nazi tersebut adalah serangkaian terowongan terowongan yang terkubur di bawah Lembah Jonas di Thuringia, pusat Jerman.
Di bawah komando Jenderal SS (polisi khusus Nazi) Hans Kammler, sejumlah kelompok pekerja budak bekerja keras untuk merealisasikan mimpi Hitler.

Dengan kawalan pesawat tempur Jerman, prototype “piring terbang” sudah sempat mengudara


Majalah sains Jerman, PM, mengungkapkan betapa canggihnya program tersebut saat para ilmuwan bekerja keras di sejumlah pabrik rahasia untuk memproduksi UFO untuk memenangkan perang.
Majalah itu mengutip keterangan sejumlah saksi mata yang mengaku melihat sebuah piring terbang dengan tanda salib besi Jerman yang terbang rendah di atas Sungai Thames, Inggris, pada 1944 silam.


“Amerika juga menganggap serius keberadaan senjata tersebut. Agaknya, mesin tersebut mampu menempuh jarak 2.000 kilometer pada penerbangan perdananya,” demikian dilansir The Sun.
AS yakin bahwa Jerman bisa menggunakan piring terbang untuk menjatuhkan bom ke New York, sebuah target yang ingin diserang Hitler saat perang berlanjut.



UFO VRIL2 Milik Nazi Jerman

Kala itu, New York Times melaporkan terlihatnya “piring terbang misterius” dengan foto-foto benda tersebut yang terbang dengan kecepatan amat tinggi di atas gedung-gedung di kota itu yang menjulang tinggi.
“Jerman telah menghancurkan sebagian besar berkas yang berisi aktivitas mereka, tapi ada sejumlah petunjuk yang membuktikan bahwa (armada UFO Nazi) memang ada,” tambah harian tersebut.
Proyek UFO Nazi dipimpin oleh dua orang insinyur, Rudolf Schriever dan Otto Habermohl, dan berbasis di Praha, Ceko, antara tahun 1941 hingga 1943.

Proyek yang berawal dari sebuah proyek Luftwaffe tersebut akhirnya berada di bawah kendali menteri persenjataan Albert Speer sebelum kembali diambil alih oleh Kammler pada 1944.
Para saksi mata yang ditangkap pasukan sekutu setelah perang mengklaim pernah melihat piring terbang dalam beberapa kejadian.



Disain salah satu wahana piring terbang Jerman, The ‘Haunebu’ yang juga dikenal dengan nama “The Nazi Bell”

Joseph Andreas Epp, seorang teknisi yang menjadi konsultan untuk proyek Schriever-Habermohl, mengklaim ada 15 prototipe UFO yang sudah dibuat.

Ia menjelaskan tentang bentuk pesawat berupa kokpit setral yang dikelilngi sayap dan baling-baling yang berputar dan membentuk sebuah lingkaran.


Setelah perang dengan Jerman berakhir, USA merekrut para ilmuwan dan teknisi Jerman untuk mengembangkan teknologinya yang dikenal dengan nama “Operation Paperclip”

Baling-baling tersebut direkatkan dengan sebuah pita di sisi luarnya dan dibuat berputar dengan roket-roket kecil yang dipasang di sekitar lingkaran.
Ketika kecepatan rotasinya cukup dan piring terbang mengangkasa, kemudian dinyalakan jet atau roket horizontal untuk menggerakkannya.

Dalam bukunya terbitan tahun 2000, Prawda O Wunderwaffe, Igor Witkowski, seorang sejarawan dan jurnalis Polandia yang mendalami bidang militer dan teknologi luar angkasa, mengklaim bahwa Hitler ingin para ilmuwannya tetap ada untuk membuat pesawat berbentuk bel.


Teknologi “piring terbang” dikembangkan ilmuwan Jerman di USA dan diberi nama “Avrocar”



Prototype “Avrocar” sedang diuji coba di Amerika Sedemikian mengesankannya teknologi Nazi yang ditemukan di akhir perang, para ilmuwan roket V-2 sampai diburu oleh AS dan Uni Soviet untuk dipekerjakan dalam program peluru kendali dan luar angkasa masing-masing.
Lebih dari 120 ilmuwan roket, termasuk Wernher von Braun, yang menjadi tokoh sentral di NASA, menemui teknisi Jerman Georg Klein dan mengklaim bahwa ada dua jenis piring terbang yang diciptakan Nazi.
Klein, yang setelah perang berkarier sebagai insinyur aeronautika, mengatakan, “Saya tidak gila, eksentrik, atau berfantasi. Ini yang saya lihat dengan mata kepala sendiri, sebuah UFO Nazi!”
Sejumlah kru pesawat pengebom Amerika dan Inggris juga melaporkan penampakan aneh di atas wilayah musuh.
Dia juga adalah seorang peneliti UFO Internasional (International UFO researcher) dengan memakai bahasa Inggris, Jepang, Rusia, Jerman, dan Bulgaria dan Penggagas, pembicara dan dosen UFOLOGY-101
***
JENIS-JENIS WANAHA PIRING TERBANG NAZI JERMAN
The Haunebu I, Terbang pertama tahun 1939 dan telah melalui 52 test flight!



HAUNEBU I


*
The Haunebu II, Pada tahun 1942,versi Besarnya Haunebu II yang berdiameter 26m.Mampu membawa 9 crew dan mampu mencapai kecepatan supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan durasi terbang 55 jam.



*
The Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft), Yang ini bener buat perang Secara Rahasia.. berdiameter 32m,bisa menangkut 20 krew, mampu mencapai kecepatan hypersonic setara 21000km/jam punya pelindung panas dan melakukan 106 test flight.
Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, yaitu Junkers dan Dornier,Tetapi yang memenangkan tender ini adalah Dornier.


*
The Haunebu III, berdiameternya 71 meter,mampu membawa32 crew dan mampu mencapai 7000 sampe 40000km/jam dan mampu bertahan terbang selama 7 sampai 8 minggu.
Nah yang ini lah yang dipake kabur ke antartika oleh: Organisasi Thule dan Juga Oleh Vril Maret 1945 (2 organisasi Super rahasia menyangkut proyek ini)



*
The Haunebu IV, berdiameternya 120m. Sayangnya tak tau lagi kabarnya tentang jenis ini, soalnya semenjak Haunebu III dari SS Nazi sampai orang-orang yang membuat proyek ini dilarikan ke antartika… (dn/nk/ts)


***
Beberapa jenis “piring terbang” buatan Nazi Jerman

0 comments: