Hay sobat Internet Positif, pada umumnya pria buang air kecil dengan posisi berdiri sementara wanita dengan posisi
jongkok pasti kalian sudah tau kan tentang itu. Namun, bagaimana bila pria kencing dengan posisi jongkok?
Mungkin hal
ini akan terkesan aneh, tapi dibalik kesan aneh ternyata kencing dengan
berjongkok bermanfaat bagi kesehatan pria loh sobat. Pasti kalian sangat
bingung kenapa buang air kecil jongkok lebih baik dan sangat di saran
kan dari pada kencing berdiri?
Akan kami ulas
semua nya di artikel kali ini sobat supaya kita semua tahu bahaya buang
air kecil berdiri itu. silahkan membaca ya
Tau tidak kalian ternyata di Swedia
pria dilarang kencing berdiri sebab pemerintah memandang ada banyak keuntungan
yang diperoleh bila pria kencing dengan cara duduk di toilet.
Partai
sosialis dan feminis di Swedia mengklaim bila pria duduk saat buang air kecil
maka akan lebih higienis. Hal itu dapat mengurangi genangan air dan dianggap
dapat mengurangi risiko kanker prostat dan meningkatkan kualitas kehidupan seks
pria.
Berikut ini
manfaat buang air kecil dengan jongkok bagi kesehatan pria:
- Saat buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna kandung kemih kalian akan tertekan dan memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat loh sobat. Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua dengan lancar
- Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu sobat telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas secara bersaam. Kondisi ini sangat jarang loh terjadi bila kalian kencing dengan posisi berdiri.
- Buang air kecil dengan posisi berdiri tidak akan menekan kandung kemih sehingga masih ada urin yang tertinggal dalam tubuh.
Hal ini
tentu saja dapat meinmbulkan berbagai macam penyakit akibat masih tertinggalnya
sisa metabolisme tubuh serem sekali kan. Makin banyak urin yang tersimpan dalama tubuh maka
makin meningkat pula risiko terkena batu kandung kemih.
Larangan Nabi
Secara
agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan
mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu yang
keluar dari kemaluannya betulkan pasti banyak yang pernah kayak gitu.
Itulah
sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri,
apabila hal ini terjadi maka shalat yang kalian kerjakan menjadi tidak sah kan, karena air
kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat itu adalah suci dari
hadats kecil maupun hadats besar.
Tau tidak kalian sobat kebiasaan
orang kencing berdiri akan mudah lemah bathin, karena sisa-sisa air dalam
pundi-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat
halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur ihh serem kan..
Berbeda
dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan
kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini
memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan
pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan
cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini
kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
Ketika
buang air kencing berdiri ada rasa tidak puas, karena masih ada sisa air dalam
kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Ia berkemungkinan besar
menyebabkan kencing batu loh.
Kenyataan
membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan
telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis
terpencar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/ mengeras seperti batu
karang.
Jika kalian biasa meneliti sisa air kencing yang tak dibersihkan dalam kamar mandi, anda
bayangkan betapa keras kerak-keraknya. Hal ini juga merupakan salah satu yang
menyebabkan penyakit lemah syahwat pada pria selain dari penyebab kencing batu.
“Sesungguhnya
banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan
dan bekas) kencing.” (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
Hadis riwayat
Ibnu Abbas ra., ia berkata: “Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan,
lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun
bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba,
sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air
kencingnya.
Kemudian
beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu
beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada
kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan
siksanya, selama belum kering”. (Shahih Muslim No.439).
Demikian
hikmahnya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam melarang kencing berdiri. Dan
bagi muslim yang shalat, kadang setelah keluar dari WC dan mau shalat, ketika
ruku’ dalam shalat kita merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan, itu
adalah sisa air kencing yang tidak habis.
Sehingga Nabi
Shalallahu ‘Alaihi Wasalam sering mengingatkan dalam sabdanya: “Hati-hatilah
dalam masalah kencing karena kebanyakan siksa kubur dikarenakan tidak
berhati-hati dalam kencing”
Nah
kalian sudah tau kan kenapa kalau buang air kecil mesti jongkok dan
dilarang berdiri. Dan itu sudah di kasih tau oleh Rasullah Saw 14 abad
yang lalu dan di perkuat oleh penelitian secara medis modern.
Sebarkan,
jadikan ilmu ini sebagai amal jariyah Sobat. Dan ingtlah, orang yg
menunjukan kebaikan akan mendapat pahala seperti orang yang mengerjakan
karena Sobat mengajarkan kebaikan itu kepadanya. Semoga bermanfaat untuk
sobat maupun orang-orang di sekitar sobat. sumber
0 comments:
Post a Comment