Sudah minum kopi pagi ini? Berapa cangkir per hari Anda minum kopi? Sebaiknya berhati-hatilah karena minum kopi berlebihan tidak membuat Anda terjaga terus dan semangat terus tetapi justru beragam penyakit akan datang.
Jika Anda tergolong penggila kopi, ada baiknya mulailah berhati-hati. Karena berdasarkan studi yang dilakukan oleh Erin Palinski, RD, CDE, CPT, di New Jersey, konsumsi kafein secara berlebih bisa memunculkan efek negatif pada kesehatan..
Agar terhindar dari masalah kesehatan, baiknya cermati gejala apa saja yang timbul saat tubuh kelebihan kafein.
Lemas di sore hari
Jika Anda tak bisa melewatkan hari tanpa minum kopi atau minuman berkafein lain, mungkin Anda sudah kecanduan. Saat diminum pada pagi hari, memang energi akan meningkat. Tetapi menjelang sore hari, tubuh langsung terasa sangat lemas.
Urin berwarna oranye
Urin yang berwarna kuning gelap atau oranye merupakan tanda kalau tubuh mengalami dehidrasi. “Kopi sebenarnya bersifat diuretik yang bisa menimbulkan dehidrasi, karena memicu tubuh untuk banyak mengeluarkan urine, sehingga tubuh kekurangan cairan," kata Amy Gross, ahli diet dari New York Presbyterian Hospital.Kafein bisa tidak memicu dehidrasi, jika dikonsumsi lebih dari 500 miligram per hari. Untuk itu, batasi konsumsi kopi, maksimal 2 cangkir per hari.
Merasa gelisah
Tangan berkeringat, jantung berdebar-debar disertai perasaan gelisah adalah petunjuk bahwa tubuh telah kelebihan kafein. "Kafein dapat memperburuk stres dan depresi karena mengganggu zat penenang kimia pada otak yang disebut adenosin, "kata Palinski. Selain itu, kafein juga bisa bertindak sebagai stimulan yang memicu kelenjar adrenal untuk mengeluarkan lebih banyak hormon stres seperti adrenalin. Hormon ini dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat orang lebih mudah cemas.
Rasa Mual
Cairan asam keluar ke tenggorokan yang berasal dari lambung dan perut. Ini disebabkan oleh dorongan lambung bagian atas. Ini menyebabkan rasa terbakar di bagian bawah dada. Hal ini terjadi karena kafein yang berlebihan. Sebab, kafein melemaskan gerakan otot lambung, yang memungkinkan asam perut naik ke tenggorokan," kata Gross. Cobalah mengurangi asupan kafein agar tenggorokan kembali normal.
Tidak Bisa Tidur
'Kafein perlu waktu 45 menit – 1 jam untuk diserap tunuh dan akan tinggal di tubuh beberapa jam sehingga mempengaruhi jadwal tidur', demikian tutur Molly Morgan, R.D, pemilik Creative Nutrition Solutions di Vestal, New York. Jika perlu waktu lebih dari 30 menit sebaiknya jangan minum kopi di malam hari menjelang tidur. Termasuk juga the dan the atau kopi decaffein karena tidak 100% bebas kafein.
0 comments:
Post a Comment