Penggunaan tren bahasa gaul yang dinamis mengikuti perkembangan jaman
kembali menghadirkan bahasa slang baru yang terdengar seperti celotehan
bayi yang baru belajar bicara.
Bahasa gaul atau prokem sejatinya telah ada di Indonesia sejak
puluhan tahun lalu. Merebaknya tren penggunaan bahasa ini telah ada
sejak puluhan tahun lalu. Kurun waktu dan unsur kelokalan bisa menjadi
pembeda dan memicu munculnya kosakata baru. Melalui media film, bahasa slang
kemudian bisa menasional penggunaannya. Sejarah mencatat, film “Si Doel
Anak Betawi” yang diperankan oleh Benyamin S menjadi salah contoh film
yang menyisipkan beberapa bahasa prokem dalam dialognya. Pun “Catatan Si
Boy” yang muncul di dekade tahun 1980-an.
Jaman berubah, kosakata pun berubah. Setiap generasi seperti ingin menciptakan bahasa slang-nya sendiri. Kali ini, muncul lagi tren penggunaan kata-kata semisal “ciyus” dan
“miapah” di linimasa sejak beberapa hari lalu yang meninggalkan
kebingungan tersendiri bagi beberapa pengicau. Tidak heran jika kemudian
timbul banyak pertanyaan mengenai apa arti dari dua kata tersebut yang
selintas lebih terdengar seperti bayi yang baru belajar berbicara
ketimbang imut-imut.
Berikut beberapa istilah bahasa ciyus miapah :
Wednesday, October 17, 2012
Arti Kata ‘Ciyus’ dan ‘Miapah’
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment